Idola Membuat Nama sebuah Negara Tercoreng

Idola? Banyak idola kita yang kita bisa banggakan mereka selama mereka hidup. Tanpa idola, ibarat kurang garam dalam sebuah masakan yang kita buat. Banyak anak-anak zaman sekarang mengidolakan para artis dan atlet. Tapi, jangan salah sangka. Kita boleh mengidolakan para politik. Dimana merekalah yang membuat sebuah Negara di kenal (mempunyai keciri khasan tersendiri). Sampai-sampai, para ABG menempel foto para idola mereka di dinding kamar mereka, dan juga kita bertanya kepada mereka, "itu siapa?" Kebanyakan dari mereka akan menjawab "itu pacar saya" atau "itu kembaran saya". Sangatlah lucu kalau kita mendengarkan jawaban mereka. Bisa dikatakan, bahwa mereka ingin mengcopy, menjiplak, atau berbuat hal yang mirip dengan idola mereka, yaitu dengan mengikuti gaya rambut, berpakaian, bersepatu, terkadang mereka mengikuti tingkah laku idola mereka.

Bukan hanya ABG saja yang begitu, terkadang orang tua kita sendiri mengikuti gaya atau style mereka. Bisa dikatakan, bahwa mereka teroktrin dengan para idola mereka kagumi. Itu membuat ciri kekhasan Negara kita tercoreng. Mereka sendiri akan tidak sadar, bahwa Negara lain akan komentar negatif. Itu sama saja akan membuat Negara kita sendiri tercoreng dengan sindiran-sindiran dari Negara lain. Mungkin sudah saatnya untuk kita yang sebagai anak muda, kita berusaha membuat diri kita jangan terdoktrin dengan idola kita. Terkadang kita ingin meniru tingkah laku para idola kita, membuat kita akan lebih muda di serang dengan Negara lain. Marilah untuk anak muda sekarang, jangan menghilangkan ciri kekhasan sebuah Negara. Tetaplah pada diri kalian, dan buatlah idola kalian itu hanya menjadi Penyemangat hidup kalian. Jangan samapi di suatu saat kalian ingin meniru style mereka, tapi orang yang berada di sekita kita tidak suka.



Briant "Half Boiled"