Monday, May 6, 2013

KERASNYA HIDUP DI ZAMAN SERBA MODERN


Dunia semakin berubah. Bukan berubah menjadi baik, tapi berubah semakin bobrok. Dimana semakin banyak orang yang berada di sekitar kita, semakin dipojokkan dengan berkembangnya Zaman sekarang dan dunia teknologi semakin berkembang. Banyaknya teknologi berkembang dan semakin canggih, membuat kita semakin terpengaruh akan canggihnya sebuah teknologi, tanpa melihat sekitar kita yang semakin terpojokkan. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengimbangi zaman yang semakin membuat orang “Terhipnotis” dengan canggihnya sebuah teknologi. Contohnya handphone yang semakin hari banyak keluaran terbaru. Itu bisa membuat orang, dengan gampangnya mencari seri terbaru handphone yang dikeluarkan. Kebanyakan yang terhipnotis dengan canggihnya sebuah teknologi adalah ABG.
ABG seharusnya menikmati dunia mereka, yang dimana mereka bermain dengan ceria, senyum lepas dengan yang lain dan bisa membuat mereka bersosialisasi dengan teman sebaya mereka. Tapi, semuanya itu hilang seketika, dirampok oleh teknologi dan zaman yang membuat mereka semakin terhipnotis. Sungguh sangat ironis. Kita mengulang zaman kecil kita, yang dimana kita di masa kecil bermain kelereng, layang-layang, bercanda bersama dengan teman-teman kita, dan bersosialisasi dengan orang-orang yang disekitar kita. Tapi, semuanya itu hanya menjadi masa lalu yang sudah bisa dilupakan secepat mungkin, yang dimana semuanya itu diambil ahli oleh zaman modern saat ini.
Menurut saya, kita sebagai orang muda harus bisa melawan itu (zaman modern), yang dimana kita tidak secara mudah di hipnotis oleh teknologi-teknologi yang semakin canggih. Sebagai anak muda yang saat ini hidup berbarenggan dengan zaman modern, kita harus bisa membuat diri kita tidak terbodohi oleh perkembangan zaman saat ini. Sangat disayangkan, bila kita anak muda, harus terhipnotis oleh zaman modern saat ini. Banyak yang dibodohi oleh zaman sekarang, dan banyak kasus bertambah akibat teknologi yang semakin berkembang.
Bukan hanya saja handphone, tetapi oleh dunia maya (Internet). Banyak kasus yang terjadi saat ini, tetapi kasus tersebut tidak diselesaikan setuntas mungkin. Contohnya bnyak ABG cewek yang menjadi korban penculikan dan pemerkosaan lewat dunia maya. Kasus ini terjadi, karena mereka sudah secara gampang mengakses dunia maya (Internet) dengan gampang dan mereka dengan mudah terpengaruhi lewat pertemanan di Facebook, Twitter, Myspace dan sebagainya. Banyak yang menjadi korban dalam dunia maya, 80% cewek dan 20% cowok. 80% cewek yang menjadi korban, akibat perkenalan dengan seseorang yang mereka berkenalan di facebook, twitter dan sebagainya. Setelah berkenlan, mereka dengan gampangnya di iming-imingin dengan uang, pacar. Dari situlah mulai kasus penculikan dan pemerkosaan. Sedangkan 20% cowok yang menjadi korban, itu mereka di tipu dengan berbagai iklan yang ditawarkan di dunia maya. Setelah mereka melihat iklan tersebut, merek tergiur untuk menggunakan iklan itu. Ujung-ujungnya mereka jadi korban penculikan, mutilasi dan sebagainya.
Saya sebagai anggota biasa PMKRI, sangat menolak dengan kasus dan zaman yang semakin membuat orang terhipnotis dengan dunia maya dan zaman sekarang. Bahwa di Indonesia itu bukan Negara seperti itu. Dimana Indonesia mempunyai pedoman pada Pancasila dan UUD 1945, yang dimana Pancasila itu Rumah Kita bersama di Indonesia tercinta. Biar berbeda, tetapi satu jua.
Kita sebagai anak muda, mulailah dari sekarang jangan terhipnotis dengan barang baru. Jika kita terhipnotis dengan barang baru, kita dengan gampangnya dibudaki oleh dunia maya dan teknologi-teknologi yang semakin membuat orang semakin tidak tahu identitas mereka sendiri dan bisa membuat mereka semakin bodoh dengan zaman sekarang. Yang dimana Indonesia mempunyai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman hidup kita.

Jacques Briant Hartanto
Anggota Biasa PMKRI cab Yogyakarta