Monday, January 14, 2013

Hidup Penuh dengan Pilihan

Pilihan? Mungkin sedikit terdengar agak rancu. Disini saya menuliskan Pilihan dalam hidup itu perlu. Banyak sekali tantangan, cobaan, rintangan, hambatan yang selalu berada di depan hidup kita. Terkadang kita banyak mengikuti, tanpa berpikir terdahulu sejenak pilihan apa yang harus di ambil. Apakah saya akan terbawa dalam hal yang negatif atau dalam hal yang positif? Ada sebuah ilustrasi yang saya bisa deskripsikan dalam hidup penuh dengan pilihan. Ada 3 orang sedang nongkrong di sebuah taman. Teman 1 : hey guy's, kita jalan yuk. Bosan banget di taman terus. Teman 2 : Ayo, kita jalan kemana gitu. Biar kita tidak suntuk di satu tempat. Teman 3 : Ayo, sekarang kita jalan aja. Mungkin dari kalian ada ide mau kemana kita pergi? Kedua teman bingung mau kemana mereka untuk pergi. Dengan terpaksa, akhirnya mereka bertiga berjalan kaki. Selama di perjalanan, teman 2 merasakn ingin cicipi jagung bakar. Akhirnya mereka mencari jagung bakar. Setelah tiba di tempat jual jagung bakar, ternyata tutup. Teman 3 ingin merasakan wedang ronde di tempat X. Mereka lanjutkan perjalanan, setelah tiba di tempat X, tempatnya tutup juga. Akhirnya mereka bertiga dengan tanpa arah tujuan, berjalan pulang dengan melanjutkan bercerita. Setelah tiba di kos mereka tinggal, mereka istirahat dan mereka ngomong bersama, Kenapa dari tadi kita tidak pakai motor saja? KAn gini jadi capek, tidak ada arah tujuan jalan untuk pergi.

Kita bisa lihat ilustrasi, dimana ketiga orang di ata tidak mempunyai pilihan yang tepat untuk mereka berjalan bersama. Yang mereka rasakan hanya kecapean, kehausan, kelaparan dsbnya.Kita di lahirkan oleh Tuhan ke dunia, dimana setiap manusia mempunyai tujuan hidup dan pilihan hidup mereka masing - masing. Jika mereka tidak mempunyai pilihan dalam hidup mereka, mereka akan mengalami kebingungan yang cukup berat. Kita lihat dalam movie Spiderman 3. Dimana di situ kita bisa melihat, aktor yang memainkan peran dalam movie Spiderman 3, mempunyai pilihan dalam hidup mereka. Contohnya Peter Paker. Dimana dia ingin menjadi superhero dalam cerita itu dan ingin menumpas kejahatan. Norman Osborn, dia menjadi teman baik peter parker dalam setiap movie Spiderman, dsbnya. Kita bisa melihat dimana mereka mempunyai pilihan hidup yang menentukkan mereka, kemana mereka akan melanjutkan hidup mereka. Bahasa galau yang sekarang memboming, "Cius? Miapah?

Buat kit yang masih diberikan kesempatan bernafas oleh Tuhan, pergunakan hidup kalian sebaik mungkin. Sangat di sayang, kalau kita banyak membuang beribu-ribu waktu dengan aktivitas yang sangat tidak di perlukan. Oleh karena itu, Tuhan memberikan kita sebuah pilihan dalam hidup kita. Apakah kita mampu untuk membuat pilihan kita sesuai dengan apa nyang kita rencanakan? Atau kita mengikuti trend yang sekarang lagi memboming? Pilihan hidup kita cuma 1 selama kita masih berada di bumi (menurut saya), pilihan hidup itu yaitu "Pergunakanlah hidup kalian dengan sebaik mungkin dan berbuatlah yang terbaik untuk orang yang berada di sekitar kamu dan bahagiakan orang tua kita.


Briant "Half Boiled" HArtanto

Saturday, January 5, 2013

Street Art



Street Art, atau dalam bahasa indonesianya seni jalanan. Merupakan sebuah pesan yang di sampaikan kepada kita lewat gambar, tarian, dsb. Itu adalah sebuah media yang di tunjukkan kepada kita, supaya kita bisa memahami street art lebih dekat. Kebanyakan dari kita, menilai street art itu merupakan kumpulan orang-orang yang "sudah" tidak di pakai atau di butuhkan lagi oleh orang sekitar atau kota mereka tempati. Banyak yang menilai mereka sangat negatif. Tapi, berkat mereka kita bisa memahami pekerjaan mereka. Pekerja mereka banyak menampilkan pesan-pesan sosial, politik, orang yang kita cintai,pendidikan dsb. Dan juga kita sebagai masyarakat, hanya menilai mereka itu hanya mengotori dinding jalanan, istilahnya mereka tidak mempunyai tempat untuk mereka meluangkan ide mereka. Terkadang mereka harus di kejar sama Satpol PP atau dilempari sama masyarakat sekitar, atau mencemooh mereka dengan gampang. Tapi, ketahuilah mereka adalah seseorang yang berani ketimbang kita yang hanya menilai sesuatu yang menurut kita jelek, yang berani di belakang mereka. Street Art sangat banyak lukisan-lukisan yang ada di dinding kota kita tinggali. Contonya, Buat apa takut dengan orang yang berdasi? Itu menunjukkn bahwa, memang kita tidak berani untuk komentar atau berani mengungkapkan apa yang menjadi hak kita sebagai masyarakat.  Mrilah kita mendukung mereka, dimana itu merupakan pekerjaan mereka untuk mencari nasi dan biarkan pesan-pesan yang mereka tujukan, tersampaikan.


Briant "Half Boiled" Hartanto