Wednesday, November 28, 2012

Teknik Bermain Futsal


Inilah teknik bermain futsal, teknik dasar


1.Lakukan PemanasanPemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan anda akan merasa kaku dan cepat lelah saat bermain, dikarenakan otot-otot anda seperti dikagetkan dari dalam tidurnya, maka lakukanlah pemanasan tapi ingat jangan terlalu berlebihan, anda cukup melakukannya 5-7 menit, kalau berlebihan anda bakal merasa terlalu lelah saat bermain. Banyak latihan olahraga yang mendukung permainan futsal. Pemanasan seperti dalam latihan badminton akan menambah kecepatan kaki.2.Jangan Minum Terlalu BanyakTips ini agar teman-teman tidak merasa kembung. Ingat, walaupun merasa sangat haus, minumlah secukupnya, jangan mengikuti hasrat, dan minumlah air yang tidak dingin dan tidak panas. Kekembungan mempengaruhi cara bermain kita.3.Bermain Cepat dan BerputarDalam futsal, permainan lebih baik dilakukan dengan cepat dan tidak berlama-lama membawa bola, dan disarankan agar setelah mengoper bola secepatnya mencari posisi yang baik untuk kembali dioper. Posisi tetap tidak dianjurkan dalam bermain futsal, karena tidak cocok dengan lapangan yang kecil.4.Tendang Dengan Ujung KakiDengan beratnya bola futsal, anda dianjurkan untuk menendang bola dengan ujung kaki/jari-jari kaki, maka tendangan anda akan sangat keras. Tendangan memisang tidak terlalu dianjurkan karena masalah lapangan yang kecil lagi.Tendangan tentunya berbeda dengan tendangan beladiri seperti taekwondo, silat, dsb.5.Hindari Kontak BadanPeraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan diberi pelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan anda, tidak seperti dalam bermain bola lapangan besar. Wasit PSSI untuk futsal tentunya paham dan harus jeli masalah ini.


Teknik bertahan dalam futsalStrategi PertahananA. Gerakan pertahananMau tau cara atau formasi bertahan? Ini ada sedikit info tentang strategi bertahan yang saya baca disalah satu majalah futsal. Tujuan utama dari strategi pertahanan yang kita terapkan ialah menahan lawan kita agar tidak mencetak gol kegawang tim kita. Selain itu, agar kita dapat secepatnya merebut bola dari penguasaan lawan sehingga kita bisa cepat melakukan serangan balik dan mencetak gol, gampangkan teorinya? Nah ini ada yang perlu diketahui dulu supaya lebih mantap bertahannya. Ada beberapa strategi pertahanan yang dapat kita gunakan dilapangan, akan tetapi setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Strategi pertahanan harus disesuaikan dengan karakteristik pemain-pemain yang dimiliki. Ada beberapa gerakan pertahanan yang mesti dilatih dan dikuasai oleh pemain agar bisa menerapkan dengan baik strategi pertahanan yang digunakan, yaitu yang disebutCovering dan Repliegues.1. Covering Cover...cover.. (biasanya pelatih atau temen suka teriak kaya gitu kan) jangan sampe lepas, apa sih maksudnya covering itu? Covering merupakan sebuah gerakan dimana pemain kita menjaga pemain lawan secara berlapis sehingga dibutuhkan kerjasama dalam menjaga dan menutup daerah pertahanan agar tidak mudah dilewati oleh pemain lawan. Dalam penerapannya dibutuhkan dua pemain yang berada di posisi berbeda, satu pemain menjaga ketat pemain lawan sedangkan satu pemain lainnya berada di posisi bebas (tidak terlalu jauh dari posisi pemain pertama). Sehingga jika pemain pertama dilewati, pemain yang berada dalam posisi bebas langsung menghadang dan menggantikan peran temannya dalam menjaga lawan. Covering sangat baik digunakan jika menghadapi lawan yang bermain secara tim sehingga mereka tidak bebas mengoper bola dan kesulitan dalam mencari celah pertahanan kita. Covering pun cukup baik untuk menjaga penyerang lawan yang memiliki skill individu yang tinggi, tetapi perlu diingat, jika menjaga pemain yang memiliki skill individu yang bagus kita harus menempelnya super ketat dan jangan ragu dalam mengambil keputusan (biasanya agar lebih mudah, tendang saja bolanya supaya out, INGAT jangan menendang kaki lawan!!!!).2. ReplieguesNah selain Covering ada juga Repliegues, apa pula nih? Repliegues ialah gerakan ini yang membutuhkan bantuan dari pemain depan kita untuk ikut menjaga pertahanan ketika kita diserang oleh lawan. Ada 2 gerakan yang bisa digunakan yaitu, pemain berkumpul atau mengelilingi lawan yang sedang menguasai bola (repliegue centrado) yang bertujuan agar pemain lawan yang menguasai bola tidak bisa mengoper atau menendang langsung ke gawang sehingga bolanya bisa kita rebut secepatnya. Gerakan lainnya yaitu dua pemain bertahan secara sejajar di lini pertahanan menutup gerakan pemain lawan dan langsung merebut bola. Jadi, kuasai dulu ya dua gerakan ini, ok!! baru kita lanjut ke formasi buat bertahan, silahkan.B. Formasi pertahanan1. Formasi 2-2Formasi pertahanan 2-2 merupakan formasi paling dasar didalam bermain futsal (2 bek, 2 penyerang). Formasi ini biasanya digunakan disetengah lapangan kita sendiri, yaitu ketika pemain lawan menguasai bola semua pemain kita segera membentuk formasi 2-2. ketika bola dioper oleh lawan maka posisi pemain cepat berubah menjadi 2-1 dimana satu orang pemain mendekati bola (berusaha merebutnya) sedangkan dua pemain lainnya melakukan covering. Satu pemain sisanya turun kedaerah pertahanan paling belakang dan menjadi tameng terakhir tim. Dengan begini biasanya lawan jadi kesulitan dalam mengoper dan melakukan serangan, biasanya mereka mengoper ke pemain belakangnya atau terburu-buru mengoper sehingga dengan mudah dapat kita rebut bolanya.2. Formasi 1-2-1Formasi pertahanan 1-2-1 merupakan formasi yang membutuhkan skill, kerjasama dan fisik yang baik karena formasi ini merupakan jenis formasi yang fleksibel dalam melakukan rotasi pemain. Formasi ini akan lebih mudah jika digunakan pada tim yang menggunakan strategi penyerangan 3-1 (Rombo) karena dengan menggunakan formasi tersebut, formasi pertahanan 1-2-1 dapat dengan cepat digunakan. Dengan formasi ini serangan balik dapat dengan cepat kita lakukan dan juga memberi kita banyak pilihan dalam memberikan umpan kepada teman. Jadi formasi mana yang akan dipilih? Silahkan pilih sesuai dengan keadaan dan keperluan tim kalian ya. 
Teknik menyerang dalam futsalSeperti sepak bola, taktik menyerang juga dikenal dalam permainan futsal. Ada beberapa strategi penyerangan yang dapat dipakai dalam bermain futsal. Strategi yang dipakai tergantung pada lawan yang akan dihadapi, kondisi fisik pemain dan lain-lain. Strategi tersebut diantaranya yaitu dengan formasi 2-2 yang dikenal dengan sebutan Square. Square merupakan strategi penyerangan paling dasar dimana empat orang pemain dibagi menjadi 2 baris. Dua pemain berada dibaris depan dan dua pemain lainnya berada dibelakangnya. Seperti sepak bola, taktik menyerang juga dikenal dalam permainan futsal. Ada beberapa strategi penyerangan yang dapat dipakai dalam bermain futsal. Strategi yang dipakai tergantung pada lawan yang akan dihadapi, kondisi fisik pemain dan lain-lain. Strategi tersebut diantaranya yaitu dengan formasi 2-2 yang dikenal dengan sebutan Square. Square merupakan strategi penyerangan paling dasar dimana empat orang pemain dibagi menjadi 2 baris. Dua pemain berada dibaris depan dan dua pemain lainnya berada dibelakangnya.


Untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan karakteristik tertentu. Dua orang pemain di depan sebaiknya memiliki kecepatan dan skill mengumpan serta shooting yang baik. Sebaliknya dua pemain dibelakang harus selalu siap menerima bola dalam keadaan apapun.
Strategi 2-2 ini sangat menguntungkan karena tidak menguras energi fisik. Formasi ini baru efektif jika pemain unggul dalam duel satu lawan satu dengan pemain lawan. Akan tetapi disamping keuntungan, strategi ini pun memiliki kelemahan khusus karena biasanya dukungan antar lini dalam melakukan penyerangan terasa kurang. Hal ini dikarenakan perbedaan skill yang dimiliki oleh para pemain. Ini akan sangat berbahaya jika team lawan melakukan covering dan pressing yang ketat, sehingga team yang menggunakan strategi 2-2 ini akan kesulitan.


Untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan karakteristik tertentu. Dua orang pemain di depan sebaiknya memiliki kecepatan dan skill mengumpan serta shooting yang baik. Sebaliknya dua pemain dibelakang harus selalu siap menerima bola dalam keadaan apapun. Strategi 2-2 ini sangat menguntungkan karena tidak menguras energi fisik. Formasi ini baru efektif jika pemain unggul dalam duel satu lawan satu dengan pemain lawan. Akan tetapi disamping keuntungan, strategi ini pun memiliki kelemahan khusus karena biasanya dukungan antar lini dalam melakukan penyerangan terasa kurang. Hal ini dikarenakan perbedaan skill yang dimiliki oleh para pemain. Ini akan sangat berbahaya jika team lawan melakukan covering dan pressing yang ketat, sehingga team yang menggunakan strategi 2-2 ini akan kesulitan.
Untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan karakteristik tertentu. Dua orang pemain di depan sebaiknya memiliki kecepatan dan skill mengumpan serta shooting yang baik. Sebaliknya dua pemain dibelakang harus selalu siap menerima bola dalam keadaan apapun.

Strategi 2-2 ini sangat menguntungkan karena tidak menguras energi fisik. Formasi ini baru efektif jika pemain unggul dalam duel satu lawan satu dengan pemain lawan. Akan tetapi disamping keuntungan, strategi ini pun memiliki kelemahan khusus karena biasanya dukungan antar lini dalam melakukan penyerangan terasa kurang. Hal ini dikarenakan perbedaan skill yang dimiliki oleh para pemain. Ini akan sangat berbahaya jika team lawan melakukan covering dan pressing yang ketat, sehingga team yang menggunakan strategi 2-2 ini akan kesulitan.


Teknik dribling dalam futsal

Dalam bermain futsal tidak banyak orang yang mengetahui teknik - teknik apa saja yang biasa dipakai untuk berlari menggiring bola atau dribbling bola. Dalam kenyataannya ada dua macam teknik dribbling bola pada futsal yaitu dengan menggunakan telapak kaki dan satu lagi dengan menggunakan punggung kaki.


Jika menggunakan telapak kaki, pemain dapat dengan mudah mengontrol bola yang tidak terlalu cepat. Atau dengan kata lain dribbling pelan sebelum mengoper ataupun membelakangi pemain lawan. 

Pada kenyataannya cara ini efektif dalam posisi terjaga oleh lawan.
Sedangkan dengan menggunakan punggung kaki, biasanya dipakai ketika pemain ingin melakukan sprint yang membutuhkan kontrol bola yang tinggi. Apalagi dibarengi dengan memberikan jarak antara kaki dengan bola yang cukup lebar, teknik ini biasa di akhiri dengan tendangan keras ke arah gawang.

Tips mencetak gol dalam tendangan bebas

Dalam permainan futsal, banyak gol yang bisa diciptakan dari kesempatan bola-bola mati yang diperoleh ketika terjadi pelanggaran ataupun bola out yang dilakukan oleh pemain lawan sehingga wasit memberikan hadiah tendangan bebas atau dari corner kepada tim kita. Biasanya setiap tim memiliki cara-cara khusus (trik khusus dalam memanfaatkan bola-bola mati ini agar menjadi gol). Berikut ini adalah beberapa trik yang dapat digunakan dalam memanfaatkan hadiah tendangan bebas ataupun corner agar menjadi gol.
1. Corner
Corner didapat jika pemain lawan membuang bola keluar melewati garis gawang sendiri. Dalam memanfaatkan corner, hal yang paling penting harus diperhatikan ialah komunikasi antar pemain karena dengan komunikasi yang baik maka banyak sekali yang bisa diperbuat untuk mencetak gol.
· Tendang bola melewati jangkauan kiper lawan (di cob) lalu teman yang lain sudah siap menanduknya ke gawang (heading) untuk mencetak gol
· Tendang bola jauh ke sisi yang berlawanan (bola lambung) sehingga teman sudah siap untuk melakukan tendangan first time yang keras untuk mencetak gol
· Jika semua teman ditempel dengan ketat (dijaga man to man) maka oper bola kebelakang (kedaerah permainan sendiri) sehingga kiper bisa melakukan tendangan keras langsung ke gawang
· Dan terakhir, tendang saja dengan kencang bolanya kearah gawang lawan agar teman bisa mencetak gol atau berharap pemain lawan mencetak gol bunuh diri.
Semua trik-trik tersebut harus sering dilatih ketika latihan sehingga komunikasi dan penempatan posisi setiap pemain sudah sangat baik. Masih banyak trik-trik lain yang bisa dilakukan untuk mencetak gol dari tendangan corner, jadi terus dilatih dan dicoba agar lebih terbiasa.
2. Tendangan bebas
Sama halnya dengan tendangan corner, dalam memanfaatkan tendangan bebas pun sangat dibutuhkan komunikasi yang baik antar pemain dan harus terus dilakukan dalam latihan supaya terbiasa. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan operan kepada teman yang tidak dijaga dengan ketat sehingga ia bisa melakukan tendangan keras dengan mudah dan mencetak gol. Untuk trik-trik tendangan bebas umumnya diawali dengan isyarat mata antar pemain sehingga pengaturan posisi dapat dilakukan dengan mudah. Tetapi ada juga yang biasanya langsung menendang dengan keras ke arah gawang tanpa melakukan operan terlebih dahulu.
Semua trik dapat dilakukan asalkan kekompakan serta komunikasi antar pemain sudah bisa dipraktekkan dengan baik dan masing-masing pemain sudah mengerti perannya masing-masing. Jadi teruslah berlatih dan dilatih agar kerjasama dan kekompakkan tim semakin padu.


 

No comments:

Post a Comment