Lembaga
adalah sebuah organisasi yang berada dalam sebuah kampus, dimana mahasiswa dan
mahasiswi ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kampus. Dalam lembaga,
biasanya mereka memberikan sebuah pelatihan atau mengadakan sebuah event yang
turut menjadi peserta dari kampus-kampus lain. Lembaga mempunyai struktur
kepanitiaan, dimana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara (sebagai panitia
inti), dan ada beberapa divisi-divisi yang ikut berperan dalam sebuah lembaga.
Setiap divisi mempunyai program kerja yang mereka buat untuk dilaksanakan.
Contohnya seperti Divisi Humas. Divisi humas dimana mereka membuat proker
tentang Makrab(malam keakraban), menjalin kerja sama dengan kampus-kampus lain,
membuat pelatihan dasar kepimpinan di setiap kampus. Tapi, terkadang proker
yang mereka sudah susun, banyak dari mahasiswa-mahasiswa tidak turut aktif
dalam event yang mereka buat.
Sebenarnya
lembaga itu penting di dalam sebuah lembaga. Dimana mahasiswa bisa
mengembangkan soft skill yang mereka punya dan melatih kerja sama tim. Tapi,
terkadang ada lembaga yang dimana yang hanya menganggap enteng dengan
proker-proker yang dibuat dan akibatnya mahasiswa yang ikut dalam sebuah
lembaga itu terkena dampak yang negatif. Sebgai contohnya juga dimana divisi
humas lalai dalam menjalankan tugasnya, yang menjadi korbannya adalah mahasiswa
yang turut berperan. Jika divisi itu sudah mendapatkan masalah dan mahasiswa
menjadi korbannya, terkadang Ketua membiarkannya. Itu bisa di katakan menjadi
hal yang patut kita pertanyakan. Kenapa temannya sendiri terkena masalah dan tidak
membantu temannya untuk menyelesaikan masalah tersebut? Terkadang itu harus di
pertanyakan dan menjadi catatan dalam kinerja kepengurusan dalam sebuah
lembaga. Bisa dikatakan sebagai tujuan yang gagal di capai bersama. Bisa juga
dikatakan, di dalam sebuah lembaga itu, mereka menganggap remeh dengan apa yang
mereka rencanakan bersama.
Itulah
kenapa di lembaga membutuhkan sebuah lembaga yang eksekutif, supaya membantu
lembaga yang lain jika lembaga tersebut mendapatkan sebuah masalah. Jika
masalah kecil dibiarkan begitu saja, maka masalah yang besar dengan gampang
“menyerbu” lembaga yang bermasalah. Hanya terkadang “Mereka” hanya menyepelekan
masalah yang mereka hadapi. Itulah kenapa, dikatakan Lembaga membutuhkan mahasiswa
untuk berdinamika di dalam, tetapi mahasiswa menganggap Lembaga hanya membuang
waktu mahasiswa untuk bersenang-senang. Itulah negatifnya mahasiswa sekarang.
Perlu kita ketahui bahwa Soft Skill yang di berikan Tuhan ke kita itu sangat
penting untuk kita asah dan kita kemabangkan. Apa kita mau pendidikan sudah
kita tempu atau mendapatkan IPK cumlaude, tetapi di dunia kerja kita hancur
dalam komunikasi? Itulah yang diperlukan mahasiswa di zaman sekarang. Mereka
bisa untuk ikut serta dalam organisasi yang berada di kampus atau di luar
kampus. Sekedar saran saja, mahasiswa harus berlomba-lomba mencari organisasi
yang bisa mengasah soft skill mereka. Dengan begitu, disaat mereka terjun
langsung ke dunia kerja, mereka bisa teamwork (kerjasama) dan bisa bekerja di
bawah tekanan dalam dunia kerja.
Marilah buat teman-teman mahasiswa, bergabunglah bersama dengan Lembaga yang berada di dalam kampus atau yang berada di luar kampus. Supaya skill yang kamu punya, bisa di asah sebaik mungkin dan bisa di realisasikan di dunia Kerja.
No comments:
Post a Comment