Tanpa Game Membuat ABG Makin Galau

GAME? Mungkin untuk kita sebuah hal yang sangat kita banggakan dan senang. Game ibaratkan bagi para maniak game, "Game adalah nafas kedua" untuk para maniak game.  Para maniak game, susah untuk jauh dari game yang mereka mainkan. Untuk saya pribadi, saya mencintai game seperti PES (Pro Evolution Soccer), TEKKEN, HARVEST MOON, GTA SAN ANDREAS. Memang benar, berpisah dengan game sangat berat, karena buat yang maniak game terkadang mereka banyak belajar dari game. Dimana banyak sekali hal-hal yang positif yang kita bisa ambil dari game. Contoh seperti PES, buat sebagian besar sudah tahu. Dimana kita yang hoobi bermain PES, kita di suruh untuk memutar otak memasang formasi-formasi dalam sepakbola dan dimana kita belajar untuk selalu "Kerja Sama" dalam sebuah organisasi atau dimanapun kita berada. Harvest Moon, merupakan sebuah game petualang, dimana kita di tuntut untuk bekerja keras demi pertahankan lahan yang ada. Jika di ambil positif, dimana Harvest Moon mengajarkan kita untuk bekerja keras, demi sebuah misi (dimana pertahankan sebuah lahan sebelum di ubah menjadi sebuah tempat karnaval). Tekken, untuk kita kebanyakan menganggap bahwa game itu hanya mengarah dalam hal negatif. Tapi, Tekken mengajarkan kita dimana Hukum Alam masih berlaku. Dimana siapa yang kuat dia yang kuat.
Sesungguhnya buat orang-orang yang menganggap remeh sebuah game, berarti daya imajinasi kalian kalah dengan pencipta game. Kita bisa lihat, dimana daya imajinasi sangat dibutuhkan. Dengan imajinasi, kita bisa buat sesuatu. Contonya game, atau kita menggambarkan sesuatu dengan memadukan 3D. Itu semuanya imajinasi berjalan. Tanpa imajinasi, kita akan kesulitan berbuat sesuatu. Bersyukurlah kepada Tuhan, masih diberikan sebuah imajinasi kepada kita. Dengan imajinasi, kita bisa membuat sesuatu yang baru (Inovasi baru). Kita bisa mengingat kembali, game yang pernah kita mainkan.